November 18, 2016

BOOK REVIEW : Melody & Mars



Started on : September 13, 2016
Finish on : September 13, 2016
Original Title : Melody & Mars
Series : -
Author : Mia Arsjad
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Published Date : September 2015
Pages : 288
Price : Rp 64.000
Literary Awards : -
Rating : 3/5




https://www.goodreads.com/book/show/26091839-melody-mars

Melody Ayusetya adalah seorang mahasiswi biasa yang hidupnya sudah terjadwal. Segalanya harus teratur, tepat waktu, dan sesuai jalur demi masa depannya. Mel harus lulus tepat waktu dan bekerja untuk membantu ibu menjadi tulang punggung keluarga.

Namun hidupnya langsung berubah ketika Mel bertemu Marshall dalam kejadian yang memalukan. Petang itu Mel yang sedang jogging di pinggir Pantai Ancol, tiba-tiba melihat Marshall sedang berjalan menuju laut. Mel tanpa berpikir dua kali langsung menolong Marshall yang dianggapnya ingin bunuh diri itu. Ternyata Marshall hanya ingin mengambil sepatunya setelah menyesal melemparkannya ke laut dengan sengaja karena frustasi.

Setelah beberapa kali pertemuan, Mel baru mengetahui bahwa Marshall alias Jericho adalah seorang selebriti. Itupun karena Marshall tiba-tiba pindah ke kompleks perumahannya dan langsung menjadi pusat perhatian ibu-ibu kompleks. Mel akhirnya mendapat informasi dari Bi Atin kalau Marshall adalah bintang iklan minuman berenergi dan kecap manis serta pemeran pembantu di beberapa ftv. Mel pun menjuluki Marshal sebagai skuter atau selebriti kurang terkenal.

Sifat mereka yang bertolak belakang malah membuat mereka semakin dekat. Marshal yang easy going, santai, ceria, seolah hidupnya mulus tanpa beban. Sedangkan Mel adalah gadis polos yang mudah panik ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai rencananya. Bahkan disaat menghadapi masalahnya masing-masing, membuat mereka lebih dekat dan nyaman satu sama lain.

Mel harus menghadapi ancaman dan pemerasan yang dilakukan dosennya untuk menutupi kasus pelecehan yang dialaminya. Mel tidak ingin kasus pelecehan tersebut sampai berlanjut ke kepolisian dan tersebar ke media. Walaupun Mel adalah korban, tapi bukti yang dimanipulasi dosennya akan memberatkannya. Mel juga tidak ingin masalah ini terdengar sampai ke telinga ibunya yang sudah sakit-sakitan. Bisa-bisa sakit Ibunya bertambah parah.

Beban Marshall pun tidak ringan. Kematian Marven, kakaknya, membuat Dian, istri Marven, sangat shock karena mengetahui dirinya menjanda dalam keadaan hamil. Untuk memenuhi harapan orang tuanya, Marshall pun harus mengambil tanggung jawab sebagai pengganti Marven.

Ngapain lo mikirin sesuatu yang belum pasti? Mendingan lo happy dengan yang ada di depan mata daripada sedih karena sesuatu yang nggak pasti. Ibaratnya kalaupun ko besok sedih, jangan lo buang kebahagian lo hari ini. page 77

Ketika konflik mulai muncul, sedikit terkejut pada awalnya. Sebelumnya penulis Mia Arsjad menghasilkan novel-novel teenlit bestseller dengan konflik yang ringan khas remaja. Namun untuk pertama kalinya, Mia Arsjad menulis dengan konflik yang lebih berat dan memang novel ini diperuntukkan bagi pembaca Young Adult. Walaupun konflik lebih dewasa dan berat, tapi Mia Arsjad menuliskannya dengan bahasa yang ringan, sehingga masalah diterjemahkannya menjadi mudah.

Seperti novel-novel sebelumnya, cerita disampaikan penulis dengan gaya yang mengalir dan tanpa kesulitan untuk dicerna. Di beberapa bagian cerita, terselip beberapa scene dan dialog humoris yang bisa membuat pembaca tersenyum nyengir, Walaupun humornya tidak sampai membuat pembaca tertawa keras, namun cukup menjadi hiburan bacaan ringan dengan ditemani secangkir kopi.

Cover yang digunakan Gramedia Pustaka Utama untuk buku ini cukup menarik walaupun cenderung biasa saja. Cover hanya berupa goresan besar tulisan judul dan nama penulis yang memenuhi cover. Di sekitar tulisan terdapat beberapa gambar berukuran kecil, sehingga terkesan terlalu polos dan tidak sesuai untuk tema ceritanya. Warna hijau yang digunakan sebagai warna dasar cover juga sedikit cenderung gelap dan kurang menarik perhatian, terutama jika disandingkan dengan buku-buku lain di rak etalase toko buku.

 image source : tempo



0 komentar:

Posting Komentar